Juli 26, 2011

When You Come Back -part 4- (the end)






Pagi itu Maya bergegas bangun dan berniat ke kediaman Hayami untuk menemui Rai, juga Masumi.


Dia merasa inilah saatnya dia meraih kembali cintanya yang hilang beberapa tahun yang lalu.


Masumi...
Aku akan datang padamu...
Yakinkan aku...
Untuk bisa mencintaimu..
Lebih dari sebelumnya...


Setelah mandi dan berpakaian, Maya pun berangkat menuju kediaman Hayami...


Entah mengapa keberaniannya muncul sejak pemberitaan tadi malam...


Tak berapa lama, dia sudah tiba di kediaman Hayami...


Asa dan Eisuke kaget dengan kehadiran Maya pagi-pagi begini...


"Maya...apa kau baik-baik saja?" sapa Eisuke cemas.


Maya tersenyum lebar pada pria tua itu sambil menganggukkan kepalanya yakin.


Asa dan Eisuke saling pandang bingung...


Lalu Maya menanyakan dimana dia bisa bertemu dengan Rai...


"Ayah, apakah Rai belum bangun? Dimana dia?" tanya Maya gembira.


Eisuke masih tak percaya dengan apa yang dilihatnya. Wajah Maya begitu berseri seakan baru saja mendapatkan hal yang menyenangkan.


"Maya...ada apa?" tanya Eisuke kembali dengan kecemasannya.


Maya menggenggam jemari Eisuke dan mengatakan:


"Ayah, ijinkan aku kembali pada Masumi, putramu" ucap Maya mengiba.


Seketika itu juga Eisuke dan Asa bertatapan semakin kaget...


"Maya..." kata Eisuke terharu.


Airmatanya mengalir perlahan di pipinya yang sudah tampak keriput...


"Aku sudah tahu semuanya, trimakasih kau telah menyimpan semuanya dengan baik, hingga aku menyadari bahwa aku masih sangat mencintai Masumi...." jelas Maya terisak.


Eisuke menepuk pundak Maya dan...

"Naiklah ke kamarnya, katakan padanya..." pinta Eisuke semakin terharu.


Perlahan Maya melepas genggamannya pada pria tua itu dan meninggalkannya dengan senyum bahagia.


Maya sampai di depan kamar Masumi...


Tok...Tok...Tok...


Tiada jawaban...


Maya mencoba membuka kamar itu perlahan...


Cekklleekkk...


Dan menutup pintu itu pelan kemudian...


Maya berdiri kaget melihat bahwa Rai dan Masumi tidur berdekapan erat di ranjang itu.


Dua orang pria yang sangat berarti dalam hidupnya...
Kini ada di dalam ruangan yang sama bersamanya...


Airmatanya menetes bahagia...
Bibir Maya bergetar menahan haru dengan semua itu...


Sambil melangkah mendekati mereka, Maya terus memandangi keduanya penuh cinta...


Mereka begitu lelap, Maya tak tega membangunkannya. Dia duduk di tepi ranjang, tepatnya di samping Masumi, pria yang sangat dia cintai di dunia ini...


Jemari tangannya mulai membelai Masumi lembut...
Mengecup kening pria itu...


Hingga kecupan itu membuat Masumi terjaga sedikit demi sedikit...


Perlahan matanya mulai terbuka dan...


Masumi kaget melihat siapa yang ada di sisinya?
Dia berniat bangun, namun tangan Maya menahannya dan...


Tersenyum manis sekali pada pria itu...


"Mungiill..." gumam Masumi tak percaya.


Maya pun sekali lagi membelai pria itu mesra...


"I miss you, honey..." ucap Maya lembut.


Masumi tersenyum dan langsung mendekap Maya erat. Semakin erat...


Hingga Maya sadar bahwa dia harus mengatakan siapa Rai yang berada di sebelahnya.


Maya menggenggam jemari Masumi...
Masumi menatapnya penuh cinta...


"Sayang...Rai adalah...anakmu" ucap Maya gemetar.


Masumi terpelongo mendengar semuanya... 
Setiap kata yang keluar dari bibir mungil Maya membuatnya bahagia...


"Mungiiil...mengapa kau tak me...." balas Masumi terputus karena Maya langsung mengecup bibirnya.


Masumi membalasnya lembut. Mereka berdekapan erat melepaskan rindu bertahun-tahun lamanya.


Lalu Masumi mendekati Rai dan memeluknya lembut...


"Anakku...Rai Hayami..." ucapnya terisak tak percaya.


Maya pun menangis bahagia...


Masumi berkali mengecup kening anaknya...


Airmata kebahagiaan menetes deras dari pelupuk matanya...


Keduanya begitu terhanyut dengan kejutan di pagi itu...


*****

Rai masih terlelap dalam tidurnya...

Masumi begitu bahagia bisa memeluk kembali wanita yang sangat dia cintai selama ini...

"Mungill...maafkan aku..." ucap Masumi mesra.

"Suuuutttt...." cegah Maya menutup bibir Masumi.

Mereka berpelukan mesra...

"Aku sangat menyayangimu...jangan pergi lagi sayang..." kata Masumi memohon.

Maya tak menjawabnya, dia hanya mengeratkan dekapannya pada pria itu...

Hening...

Aura kebahagiaan sudah mulai terpancar dari rumah besar itu...

Semua penderitaan dan penantian sudah terjawab...
Semua kesepian dan kekosongan hati telah terisi kembali...

Kini hanya ada cinta dan cinta...
Saling berjanji dan bersumpah selamanya...
Untuk setia sampai maut memisahkan...
Sampai nafas terakhir...

Aku akan menjaga cinta kita...

Masumi...

Maya...

Selamanya...

Di sisimu...

Dan anak-anak kita...




the end

1 komentar:

  1. Akhirnya HE senangnya....makasih sista... Ditunggu cerita selanjutnya :)

    BalasHapus

Frens, pliz comment in here...