Juli 20, 2011

Honey..Honey..I Miss You..-part 4-






Mobil yang membawa Maya dan Masumi memasuki kawasan gereja  di luar hiruk pikuk kota Tokyo. Jalan yang dilalui begitu rimbun. Maya masih bengong dengan apa yang dilihatnya. Dia menatap Masumi ragu.


Masumi menatap Maya dan menggenggam erat jemari tangan Maya.


"Masumi...ini kan..." Maya mulai sadar kawasan apa yang sedang dilaluinya.


Masumi hanya tersenyum dan tetap diam menatap dalam kekasih hatinya.


Maya terlihat gelisah...


Berulang kali dia mendelik ke arah jendela untuk memperhatikan sekitar jalan itu. Pikiran kacau mulai muncul dari raut wajahnya yang polos.


Hingga sebuah bangunan unik ala eropa mulai tampak di depan mata. Maya tercengang dengan semuanya.


Begitu banyak bunga bertaburan di sekitar jalan menuju bangunan tersebut.


Lalu mobil langsung masuk ke parkiran gereja bagian belakang. Tampak Mizuki sudah menunggu keduanya. Dia segera berlari menyambut Maya dan Masumi.


Maya masih dalam keadaan tak percaya...


Tiba-tiba tangan Mizuki sudah menariknya masuk ke sebuah ruangan di samping gereja itu. Mizuki lantas membuka pakaian yang melekat di tubuh mungil Maya.


Maya masih tak bicara karena sangat kaget dengan semuanya. Masumi hanya memandangi Maya dengan senyuman. Entah apa yang ada dalam pikirannya saat itu.


"Ayo Maya, pakailah ini" kata Mizuki sambil menunjukkan sebuah gaun berwarna broken white tak berlengan. Gaun itu sangat mempesona. Indah sekali...


Maya menatap gaun itu sambil tersenyum...


Hatinya sangat senang. Dan kini dia mengerti apa arti dari semua ini.
Masumi ingin menikahinya hari ini juga!!


Maya menatap Masumi yang berada di sudut lain ruangan tersebut...


Maya tersenyum mesra pada calon suaminya itu...


Masumi membalasnya...


Mereka saling bertatapan mesra. Sementara Mizuki sibuk memakaikan gaun indah itu di tubuh Maya.


Lalu Mizuki mulai menata rambut Maya sederhana. Dengan menyanggul kecil rambut itu dan memberinya sebuah mahkota kecil di atasnya. Kini Maya semakin terlihat cantik dan anggun.


"Akhirnya...selesai juga" ucap Mizuki lega.


"Mizuki...apa kau sudah merencanakan ini dengan Masumi?" tanya Maya ragu.


Mizuki hanya mengangguk senang...


Sementara mereka mengobrol, Masumi dipanggil oleh pendeta. Masumi mengikuti pendeta itu keluar ruangan menuju ruangan dalam gereja. Sepertinya ada yang harus disampaikan pendeta itu pada Masumi.


Sedangkan Maya masih merasa seperti seorang putri dan asyik mengobrol dengan Mizuki...


Hingga suara ponsel mengganggu pembicaraan mereka...


Maya mengangkat ponselnya...


"Halo..." sapa Maya ramah.


Namun tidak ada suara yang menyahutnya. Berulang kali Maya menyapa siapa yang meneleponnya. Maya baru sadar bahwa dia belum melihat siapa penelepon yang ada di layar ponselnya...


Ken...


"Ken...haloo...Ken ini aku, ada apa?" tanya Maya gugup.


Seketika itu juga wajah Maya pucat. Maya baru saja ingat dengan janjinya pada pria peranakan itu.


Dengan wajah yang seperti itu, Maya berulang kali menggelengkan kepalanya tak percaya mengapa dia sampai lupa akan janji nya pada pria itu bahwa dia akan menjalani hari-harinya bersama Ken selama 2 bulan ke depan.


Tuut...tuuut...ttuuuuuut....


Ponsel terputus...


Maya langsung hendak berlari meninggalkan Mizuki, namun Mizuki sempat menahannya.


"Maya, kau mau kemana? Sebentar lagi waktunya" ujar Mizuki cemas.


Maya menatap Mizuki dalam dan membisikkan sesuatu kepada sekretaris Masumi tersebut.


"APA?!" tanya Mizuki kaget.


"Please Mizuki bantu aku. Ini tidak seperti yang kau duga" jelas Maya merayu Mizuki untuk melepaskannya.


"Maya, kau jangan salah mengambil tindakan. Sudah cukup, Masumi menunggumu bertahun-tahun untuk ini" jelas Mizuki marah.


Maya menggelengkan kepalanya...


"Mizuki...aku pun sangat mengharapkan ini. Tapi aku tidak bisa membiarkan Ken menderita lagi" Maya masih ngotot akan pergi.


"MAYA!!" suara Masumi berteriak keras.


DEG!!!


Maya dan Mizuki menoleh ke arah suara itu.


Keduanya terlihat kaku ketakutan...


Masumi menatap Maya tajam...


Sepertinya Masumi mendengar perkataan Maya yang terakhir...


Maya bingung harus berkata apa dengan kejadian seperti ini...
Bagaimana dia harus mengatakan pada Masumi tentang janji nya pada Ken...


"Masumi...maaf sepertinya kita...kita..." Maya tak sanggup meneruskan kata-katanya. Airmata mengalir dari mata indahnya.


Masumi masih memandangi Maya kaku...


"Masumiiii...aku telah berjanji pada Ken...untuk menghormati perasaannya selama 2 bulan ini. Tidak lebih...jadi...aku..." jelas Maya mengharapkan pengertian dari Masumi.


Masumi tetap tak bergeming...
Matanya begitu sedih memandangi wanita yang hampir saja menjadi pengantinnya....Namun....


Mizuki menjadi serba salah dengan situasi ini. Dia pun menarik tangan Maya dari pandangan Masumi. Dan membisikkan sesuatu:


"Kau akan menyesal Maya. Cepat akhiri kekonyolanmu ini!" pinta Mizuki gugup.


Namun Maya berusaha melepaskan tangannya dari Mizuki dan berjalan perlahan menuju Masumi.


"Masumi...aku sangat ingin menikah hari ini. Namun sebelum itu, aku harus menepati janjiku dulu padanya" terang Maya lagi.


Dan itu membuat Masumi bertambah marah mendengarnya!!!


Tiba-tiba...


Tubuh Maya seakan ditarik oleh kekuatan besar. Hingga saat ini dia berada di dalam mobil Masumi dan tentunya Masumi lah yang menariknya tadi.


Dan akhirnya mereka duduk berdampingan di dalam mobil yang diparkir di belakang gereja.


Tangan Maya masih digenggam erat oleh Masumi...


"Mungiiilll...apa kau pernah menepati janjimu padaku?" tanya Masumi kaku.


Maya diam tertunduk...


"Apa pernah kau menghargai perasaanku padamu?" Masumi bertanya lagi.


Maya mencoba menjelaskan, namun Masumi menghentikan semuanya dengan isyarat telunjuknya.


"Apa pernah kau lakukan itu padaku, sayang?" tanya Masumi semakin terisak.


Masumi menangis...


Maya hanya bisa diam meratapi kesedihan kekasihnya...


Tidak...Masumi...
Maafkan aku...


"Maafkan aku Masumi..." ucap Maya sambil berusaha membuka pintu mobil itu.


Namun sebelum Maya melangkah keluar, tangan Masumi mendekap erat gadis itu.


"Mungill...kembalilah...aku akan tetap menunggumu. Walau harus bertahun-tahun lamanya..." ucap Masumi pelan.


Maya berbalik dan memeluk pria yang sangat dia cintai itu...


"Trimakasih sayang...satu yang harus kau tahu, Masumi...bahwa cintaku hanya untukmu...selamanya...sayang" balas Maya terisak.


Keduanya berpelukan lama...


Lirih...


Keduanya berpisah...


Akhirnya Maya kembali ke apartemennya...Dan Masumi kembali ke kediamannya...


Tidak ada pernikahan...


Sunyi menyelimuti relung hati pasangan ini...


Maafkan aku Masumi...
Tunggulah aku 2 bulan lagi...
Aku berjanji...
Aku akan menjadi pendampingmu...
Peganglah janjiku...
Masumiiii...


Maya, aku akan menunggumu...
Sampai kapanpun...
Percayalah padaku...
Mungilku...


Aku menunggumu...selalu...






***continue to -part 5-***

8 komentar:

  1. Aduh Maya!!! Did you even think? What were you thinking? You're not a saint.
    Maya yg ky gini nyebelin banget mbak.
    Mendingan Masumi di pasangin sama yg laen aja deh.
    Abis kayanya enak aja bikin janji sama laki2 laen.
    Kalo Maya msh ky begini mah mendingan jgn married sama Masumi dulu. Nanti bakl byk masalah deh. Yg bener aja masa mikirin laki2 laen dulu baru pacarnya. I think that's kinda ridiculous.
    Sorry mbak kebawa emosi.
    Please continue. As always good work - sampe emosi ky gini. :)

    BalasHapus
  2. Oooo ya ampyun apa sih yg ada dipikran Maya....kok bisa2ny sedeket apa sih hub MAya sama Ken sampe haruS segtunya..jangan2 si Ken umurnya tinggal 2 bulan lagi... Kasian deh Masumi...sini nikah sama aku aja ;) lanjuuut lagi sista...

    BalasHapus
  3. huaaaaa T_T
    nikahnya buru2 gitu sih
    pelan2 aja mh, tar mk juga bakal balik kok

    -mia-

    BalasHapus
  4. iiihhh gw jitaax jugaa niih maya..!! Nyebelin aahh, udah tinggalin aja deh mayanya.. mending ama gw aja masumi.. (ngarep.com)

    BalasHapus
  5. Pembaca dilarang emosi ;-) hehehe... let's see how they will pass this test. Thanks mbak rose *rini*

    BalasHapus
  6. ini maya beneran atau jadi-jadian??? wkwkwkwkwkw *peace*

    BalasHapus
  7. lagi lagiiiii, mayaaaaa..... emang kadang bikin kesel deeeh

    BalasHapus
  8. mayaaaaaaaaaaaaaaaaa..........nyebelin bgt sie looooooooooooo!!!!! sok jagoannnnnn.... >,<

    BalasHapus

Frens, pliz comment in here...